Daftar isi
Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban, Kompetensi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial
ABSTRAK
Kinerja manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan karena dapat menjadi ukuran keberhasilan perusahaan tersebut. Seorang manajer perlu menerapkan suatu sistem pengendalian manajerial yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjawaban, kompetensi dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial divisi keuangan PT. Pegadaian Kota Denpasar. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 52 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini menunjukan bahwa variabel akuntansi pertanggungjawaban, kompetensi dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial divisi keuangan PT. Pegadaian Kota Denpasar.
SIMPULAN
Akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini berarti bahwa semakin baik pertanggungjawaban manajer divisi keuangan pada laporan akuntansi di PT. Pegadaian Kota Denpasar, maka akan semakin meningkatkan kinerja manajerial PT. Pegadaian Kota Denpasar.
Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kompetensi yang dimiliki manajer pada divisi keuangan PT. Pegadaian Kota Denpasar, maka kinerja manajerial yang dihasilkan akan semakin meningkat.
Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi komitmen organisasi yang dimiliki manager PT. Pegadaian Kota Denpasar, maka akan semakin tinggi pula kinerja manajerial yang dihasilkan.
Pihak manajemen PT. Pegadaian Kota Denpasar sebaiknya melakukan penyusunan anggaran secara terbuka kepada karyawan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan serta para manajer diharapkan langsung melakukan analisis saat terjadi penyimpangan dalam perusahaan, dengan demikian kinerja manajerial akan semakin meningkat.
Manajer diharapkan dapat lebih sering memberikan evaluasi kepada seluruh karyawan agar karyawan merasa termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja bagi perusahaan.
Note : Untuk jurnal dalam format lengkap, teman-teman bisa mengunduhnya di http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1360327