Perkembangan sebuah bisnis tentu tidak lepas dan bisa ditandai dengan adanya konsumen yang loyal. Oleh karenanya menjaga kesetiaan konsumen sangat penting demi kemajuan sebuah usaha yang dimiliki. Ada banyak cara untuk membuat konsumen tetap membeli produk atau menggunakan jasa yang kita sediakan, diantaranya dengan melakukan riset konsumen.
Riset konsumen atau Customer Research adalah sebuah cara untuk mempermudah dalam memahami apa yang konsumen inginkan.
Perlu diketahui bahwa divisi Customer Research memiliki tanggung jawab yang sangat penting, karena mereka ada untuk menilai serta menyediakan berbagai informasi apa yang dibutuhkan manajemen guna pengambilan keputusan. Informasi tersebut harus tepat dan bisa dipercaya serta relevan.
Daftar isi
Macam – macam Perilaku Konsumen
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen akan berbeda menurut jenis keputusan pembelian. Setidaknya ada 4 jenis perilaku pembelian konsumen berdasarkan pada tingkat keterlibatan pembeli :
Perilaku Konsumen Rumit ( Complex Buying Behavior)
Perilaku pembeli yang rumit membutuhkan keterlibatan yang tinggi dalam melakukan pembelian dengan berusaha menyadari perbedaan – perbedaan yang jelas diantara brand – brand yang tersedia. Perilaku membeli seperti ini terjadi pada saat akan membeli produk – produk yang bernilai mahal, atau barang – barang yang tidak sering dibeli, berisiko serta dapat mencerminkan diri pembelinya, seperti mobil, televisi, pakaian, jam tangan ataupun super komputer pribadi.
Biasanya pembeli tidak terlalu banyak mengerti tentang kategori produk dan harus berusaha untuk mengetahuinya. Pemilik usaha yang menjual produk atau jasa harus menyusun strategi untuk memberikan informasi kepada konsumen tentang atribut produk, kepentingannya dan tentang brand perusahaan, serta atribut penting lainnya.
Perilaku Konsumen Mengurangi Ketidakcocokan (Dissonance Reducing Buying Behavior)
Perilaku konsumen jenis ini mempunyai keterlibatan yang cukup tinggi dan konsumen menyadari hanya terdapat sedikit perbedaan diantara berbagai brand yang tersedia. Perilaku konsumen ini terjadi untuk pembelian produk yang harganya lumayan mahal dan membeli secara relatif cepat karena perbedaan merek tidak terlihat. Misalnya adalah karpet, keramik, pipa PVC, dan lain – lainnya.
Konsumen biasanya mempunyai respons terhadap harga atau jasa yang memberikan kenyamanan. Pembeli akan memperhatikan informasi yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Perilaku Konsumen Berdasarkan Kebiasaan (Habitual Buying Behavior)
Dalam hal ini, konsumen membeli suatu produk atau jasa berdasarkan kebiasaan, bukan kesetiaan terhadap brand. Pembeli memilih produk secara berulang bukan karena brand produk, tetapi karena mereka sudah mengenal produk atau jasa tersebut. Setelah membeli, konsumen tidak mengevaluasi kembali mengapa mereka membeli produk atau jasa tersebut karena mereka tidak terlibat.
Perilaku seperti ini biasanya terjadi pada produk – produk kebutuhan sehari – hari seperti, gula, garam, merica, deterjen, dan lain – lainnya.
Karena Pemilik usaha yang menjual produk atau jasa harus dapat membuat keterlibatan antara produk dan konsumennya, misalnya dengan membuat produk atau jasa yang melibatkan situasi atau emosi personal melalui iklan.
Perilaku Konsumen Mencari Keragaman (Variety Seeking Buying Behavior)
Perilaku seperti ini memiliki keterlibatan yang rendah, namun masih terdapat perbedaan yang jelas. Pembeli berperilaku dengan tujuan mencari keragaman dan bukan kepuasan.
Sehingga brand dalam perilaku ini bukan merupakan suatu yang mutlak. Sebagai pemilik usaha yang menjual produk atau jasa dapat melakukan strategi seperti menjaga agar jangan sampai kehabisan stok atau dengan promosi – promosi yang dapat mengingatkan konsumen akan produk atau jasanya.
Hal ini dikarenakan, jika kalian sebagai pemilik usaha, sekali kehabisan stok, konsumen akan beralih ke brand lainnya. Terlebih lagi para pesaing sudah menawarkan barang atau jasa dengan harga yang lebih murah, diskon, dan iklan yang mengajak pembeli untuk mencoba sesuatu yang baru.
Bagaimana, teman – teman sudah mempelajari apa saja untuk memahami konsumen?
Nah, itulah artikel tentang Pentingnya Customer Research Untuk Pertumbuhan Bisnis Lebih Baik. Semoga bermanfaat.